Senin, 26 November 2012

Lagu Guee

Hey, Soul Sister – Train Lyrics & Listen






Lyrics of Hey, Soul Sister – Train
Heeey heeeey heeeeey
Your lipstick stains on the front lobe of my left side brains
I knew I wouldn’t forget you
And so I went and let you blow my mind
Your sweet moving
The smell of you in every single dream I dream
I knew when we collided you’re the one I have decided
Who’s one of my kind
Hey soul sister, ain’t that mister mister on the radio, stereo
The way you move ain’t fair you know
Hey soul sister, I don’t wanna miss a single thing you do tonight
Heeey heeeey heeeey
Just in time, I’m so glad you have a one track mind le me
You gave my life direction
A game show love connection, we can’t deny
I’m so obsessed
My heart is bound to beat right out my untrimmed chest
I believe in you, like a virgin, you’re Madonna
And I’m always gonna wanna blow your mind
Hey soul sister, ain’t that mister mister on the radio, stereo
The way you move ain’t fair you know
Hey soul sister, I don’t wanna miss a single thing you do tonight
Well you can cut a rug
Watching you is the only drug I need
So gangster, I’m so thug
You’re the only one I’m dreaming of
You see I can be myself now finally
In fact there’s nothing I cant be
I want the world to see you’ll be with me
Hey soul sister, ain’t that mister mister on the radio, stereo
The way you move ain’t fair you know
Hey soul sister, I don’t wanna miss a single thing you do tonight
Hey soul sister, I don’t wanna miss a single thing you do tonight
Heeey heeeey heeeeey (tonight)
Heeey heeeey heeeeey (tonight)

One Things~





Leningradskoye Optiko Mechanichesckoye Obyedinenie ----> LOMO.
LOMO adalah kamera dari Rusia yang ditemukan 1914 pada perang dunia pertama tepatnya di St. Petersburg Rusia. Di sana ada sebuah pabrik senjata & alat-alat optik bernama LOMO. Dari foto diatas lucu banget yekan. Itu foto kamera lomo yang gue cari dengan segenap relung dan sekujur tubuh yang membara oleh cinta yang memesona  jiwa! Gue sendiri suka banget sama kameran unyu satu ini . Pertama, bentuknya unik banget jadi gue emang suka banget sesuatu yang langka plus jarang di pake orang. I just want to look different in the public eyes! 
pembuatnya bilang kamera ini kompak dan tinggal jepret, tapi hasilnya seperti fotografer profesional, bisa ada efek efek kaya fish eye dan efek efek yang bisa bikin jadi warna-warni,  emang sih di photoshop juga bisa, cuman keren juga sih tinggal jepret langsung cetak, ga usah berepot ria edit edit di photoshop! 
Kamera LOMO pertama kali diproduksi tahun 1982 plus sangat laris terjual. Jenis kamera LOMO pertama adalah LC-A. Tapi, setelah produksi pertama, kamera LOMO sempet mati suri sebelum dihidupkan lagi oleh dua mahasiswa Viena, Austria Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger. Waktu pertama kali gue liat kamera LOMO itu di Insert trans tv, inget banget waktu itu sogi si pemain extravaganza pamer lomonya di insert. Udah lama banget. Tiga tahun yang lalu ada kayanya, atau mungkin lebih jenis jenis lomo ada banyak, bervariasi harga + effect yang ada, cekidot! Liat nih hasil jepretannya :3






Amazing, right? :)

Review: Konspirasi Nuklir


Perebutan kekuasaan yang begitu mengerikan telah membutakan pikiran manusia, sehingga anarki menjadi pembunuhan yang sempurna. Masalah itu pulalah yang memunculkan berbagai teka-teki dan membutuhkan pemikiran-pemikiran ilmiah seperti mengenai reaksi-reaksi yang terjadi pada nuklir. Semuanya itu terungkap dalam novel karya seorang alumni program studi Kimia, Jodhi P. Giriarso.
DATA BUKU
Judul: Konspirasi Nuklir
Penulis: Jodhi P. Giriarso
Penerbit: Tiga Kelana
Waktu terbit: September 2009
Tebal: viii + 336 halaman
Harga: Rp 43.000,-
ISBN: 978-602-8535-20-5

Berlatarkan kota Bandung yang bersuasana menjelang konferensi OPEC, novel ini menjadi tak biasa. Bandung sendiri dipilih berdasarkan pada kota yang ditinggali si penulis. Menariknya kehidupan yang terlihat sederhana dan biasa saja didatangi dengan ketegangan yang luar biasa, dikagetkan dengan adanya bom nuklir yang tersembunyi.
Novel ini menjadi menarik dengan adanya tokoh-tokoh dari dunia media massa, kepolisian, kampus, dan politik, yang diceritakan sangat detail pada latar belakang setiap tokohnya. Bahkan Chelsea Rezarivan, seorang mahasiswi jurusan Kimia yang bekerja paruh waktu di restoran cepat saji ternama, ikut ambil bagian dalam misi penyelamatan Bandung. Ialah yang paling pandai akan penjelasan reaksi-reaksi kimia. Tak hanya Reza, seorang wartawan favoritnya, Youri Kievano, juga menjadi salah seorang yang penting dalam misi ini. Semua terjadi pada tokoh seolah terlihat seperti suatu kebetulan yang membawa beberapa orang tertentu yang tak begitu mencolok untuk menentukan nasib kepala orang-orang Bandung, walau sebenarnya jika kita membaca lebih lanjut, tak ada suatu kebetulan dalam cerita ini. Semua tokoh memiliki peran yang penting.
Dengan gaya tulisan yang mengundang pertanyaan “what’s next?”, novel seakan membuat para pembaca semakin penasaran akan cerita selanjutnya maupun penjelasan-penjelasan pada babak cerita sebelumnya. Rangkaian alur cerita disajikan secara maju-mundur yang terlihat seolah-olah meloncat ke sana kemari, namun sebenarnya alur ini menjelaskan secara detail bagaimana keadaan di tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Alur ini jugalah yang merangsang pembaca untuk membaca kisah di babak selanjutnya.
Alur cerita ini mungkin jadi sedikit membingungkan, namun terlepas dari itu novel ini malah menjadi menarik karena jenis alur ini. Bahasa yang cukup ringan membuat kita lebih mudah mengerti jalan cerita novel ini. Sehingga jalannya dapat kita tangkap dengan mudah, tetapi penjelasan ilmiah seperti reaksi-reaksi kimia agak sulit dimengerti bagi orang yang tidak mendalami bidang tersebut. Selain itu, kita juga mungkin sedikit dibingungkan karena tidak adanya judul pada tiap babak. Namun demikian, kita akan tetap mengerti bagaimana cerita itu akan berkelanjutan.
Alangkah baiknya jika babak cerita itu diminimalisasi dengan penggabungan beberapa babak sehingga tidak terlalu banyak babak hingga ratusan jumlahnya serta setiap babak cerita diberi judul sehingga lebih mengundang lagi ketertarikan pembaca.
Jauh dari semua itu, seluruh peristiwa dalam novel ini beserta para tokoh yang terkait dipaparkan dengan sangat menarik dan saling berhubungan sehingga tak ada suatu kejanggalan dalam cerita. Menariknya lagi, masalah-masalah di negeri kita ini juga dikaitkan dalam cerita ini, seperti masalah politik, finansial, sosial, dan berbagai masalah yang merajalela di Indonesia, khususnya di Bandung yang lebih ditonjolkan. Bahkan masalah religius sempat disinggung, karena dalam novel ini dikisahkan bahwa para tokoh menganut agama Islam dan semuanya taqwa kepada Allah. Sekilas novel ini terdengar begitu serius, namun ada pula sisi humor dan romantisnya.




Anak yang (Sebenarnya Tidak) Nakal

Ada sebuah program inisiatif dari angkatan gue yang rutin dilakukan setiap sore, sistemnya bergiliran per kelompok. Yaa bisa dibilang asik sih, kita bisa ngajar ngaji anak anak kecil sambil bantuin mereka ngerjain tugas dari sekolah. Gue jatah kelompok 3 bersama rekan rekan gue yg gokil punya. Pertama kali ngajar kita perkenalan diri dulu, jujur awal pertama dulu gue sama sekali belom tertarik soalnya gue masih kaku ngajak omong mereka pake bahasa jawa (secara mereka kagak bisa bahasa indonesia broh). Tapi lambat laun akhirnya gue bisa juga menyesuaikan diri, bahkan ternyata banyak yg diam diam  sampe vulgar vulgaran suka sama gue haha dasar anak kecil.
Dari Aji yang katanya cuma pengen ngaji bareng gue dan sekarang gue harus kehilangan sosoknya karena seiring bertambah kedewasaannya semakin gengsi jg dia ngaji disana. Ada Dodi sama Okta kakak beradik yang sering dibilang kembar. Ada Fahrul yang bandelnya ga ketulungan. Ada Dimas yang suka ngoceh dan seakan punya dunianya sendiri. Ada Awa, Hakki, Ferdi, Gilang dan banyak yg lain. Tapi di antara mereka ada seorang anak yang berhasil ngebuat gue ngerasa bener bener dijadiin sosok kakak, namanya Ilham. Seorang anak kelas 4 SD yang (sebenanya tidak) nakal, tapi secara kelakuan dia benar benar bisa membuat gue dan temen temen kewalahan. Lagaknya kek bigboss deh tapi yg lain juga takluk sih sama dia habis doyannya mukulin anak yg lain sih gimane gak pada takut yak? haha
Tapi di sisi lain dia punya kepemimpinan yg oke punya, udah gitu pernah yaa pas gue dikerjain sama anak anak lain kan disuruh maen apaa tuh tauk permainan apaan nah gue kan kalah terus gue harus push up 10 kali. Gilak ga tuh? Pas anak lain udah mulai nyorakin si Ilham dengan tegasnya bilang gini " Tenang mbak Ama, biar Ilham yang gantiin push up nya." Gak tau waktu itu gue langsung ngerasa kayak dia tuh mau ngelindungin gue. Ah so sweet~
Pernah juga pas waktu itu gue sama temen temen mau balik ke asrama ternyata malah ujan, terus Ilham dengan wajah unyunya nawarin jadi ojek payung gue muehehe anak kecil yang satu ini bisaa aja bikin gue luluh. Dan gue yakiin gue bakal rindu saat saat bareng mereka nanti ketika waktu kelulusan gue tiba. I love you all =))

Bulan Purnama(Edisi Romantis)

Jika datang bulan purnama dan cuaca sangat cerah, aku sangat suka memandanginya. Duduk-duduk, menerawang ke atas satelit bumi bersinar itu. Seakan sedang tersenyum dan mengajakku bicara.
Suasana malam entah kenapa menjadi syahdu. Romantis, kalau kata pujangga. Apalagi jika di sekelilingnya juga terdapat gemerlap jutaan bintang. Itu akan menambah suasana lebih anggun!
Biasanya aku duduk di teras rumah. Terkadang, bulan berada seakan di sebrang lautan sana. Kadang juga tepat di atas atap rumah. Atau, terslip di rimbunnya dedaunan pohon-pohon kelapa. Dimanapun posisi purnama itu, akan selalu menjadi incaranku.
Aku selalu membayangkan, jika rindu dengan seseorang maka pandanglah bulan bercahaya lembut itu. Biarpun terpisah ruang dan waktu, namun bulan yang kita pandang tetap sama, jadi serasa dekat. Paling suka jika ada awan putih yang menggumpal di sekitarnya. Maka, pendaran cahayanya makin menambah hangatnya malam.
Selain duduk, kadang aku juga menulis. Seperti malam ini, aku menulis sembari menunggu purnamaku yang lenyap ditelan awan hitam. Sepertinya akan datang hujan karena sedari tadi pun guntur berdesis-desis,siap menjadi intro nyanyian hujan.
Sungguh, malam yang indah andaikan bulan itu muncul sempurna. Dia berkolaborasi dengan bintang-bintang selalu mengajakku bercengkrama, berkedip-kedip.
Menebak-nebak rasi bintang juga sangat mengasyikkan. Tapi aku selalu kesusahan untuk memutuskan rasi apa sebenarnya yang sedang kulihat. Ah, sepertinya harus belajar khusus untuk ilmu-ilmu perbintangan semacam ini.
Dua cahaya benda langit itu kadang cukup menjadi penerang seisi kampung. Aku benar-benar bisa melihat jelas dan membedakan mana pohon, kelapa, langit, awan atau orang-orang yang lewat di depan rumah. Fantastis sekali!

Minggu, 25 November 2012

Laskar Gubrak (1)

Laskar Gubrak. Pada dasarnya kita bukan geng, cuma sekelompok kecil yang ketemu kelompok kecil lainnya dan punya hobi yang sama, satu pemikiran dan jadilah suka kemana mana bareng. Banyak pake banget pengalaman yang gue dapet semenjak gue bareng sama mereka. Berhubung ini komunitas terbentuk pas gue di pondok, seolah olah jadi fenomenal gitu. Maklum juga karena kita ada sekitar 20 orang dan kemana mana hampir suka bareng yaa jadi tiap kita lewat mesti jadi sorotan utama haha WOW! Ada yg pro kontra juga sih. Mereka yg pro karena sebagian dari laskar gubrak adalah petinggi angkatan dan mereka yg kontra gue anggep aja sirik haha. Gue inget jamannya gue kelas banget pernah tu gue sama delapan temen gue kabur ke rumah temen di kuningan. Udah gitu pas berangkat kita udah ngerencanain malemnya mau shopping,mau satnite-an dll. Pas nyampe di rumahnya, kita langsung beres beres udah gitu temen gue yg punya rumah mau beli makan tuh sama temen gue satunya, nah gue pengen ngikut tuh. tapi berhubung gak ada helm lagi ibunya temen gue ga ngebolehin. Yaudah akhirnya mereka berdua pergi noh, selagi mereka pergi yg dirumah siap siap. setelah berjam jam akhirnya gue curiga juga ngapa belom baik baik tuh temen gue. Gak lama kemudian ada tetangganya dateng kerumah ngabarin kalo dua temen gue itu kecelakaan. Oh God! Gue shock stengah hidup, langsung dah gue sama temen temen gue ke TKP. Gue liat dengan mata kepala gue dua orang sahabat gue terkapar bercucuran darah, walaupun yg satunya sadar tapi keliatan banget wajahnya ketakutan teramat sangat. Temen gue yg punya rumah itu yang luka parah, kakinya kegencet motor dan langsung dibawa ke rumah sakit. gue sama temen temen gue masih dirumah, dan kita kumpul dimushola rumahnya, terus nangis bareng. Menyesal sama perbuatan kita yang tujuannya cuma have fun, taunya Allah ga meridhoi~
Akhirnya kita berdelapan ngumpulin duit yang kita punya buat ngebantu biaya temen kita, gak tanggung tanggung ada yang ngasih 500 rebu ada yang 300 rebu sampe akhirnya terkumpul dua jutaan lebih. Bokap temen gue bilang mau langsung nganter kita ke pondok lagi tanpa harus jenguk temen gue, mau di kata apa akhirnya nurut aja. Lagian udah ngerepotin banget, uang yg tadi gue taruh di meja makan soalnya kalo gue kasih langsung pasti ga bakal diterima.
Nah pas nyampe pondok gue sama anak anak sepakat mau rahasiain ini dari temen temen yang lain, bokapnya jg bilang ke guru kalo anaknya kecelakaan sendiri kemaren. Huft terharunya kita gak dilaporin.
Sampe akhirnya dua bulan jalan temen gue masuk sekolah lagi, dan menyedihkan lagi liat dia harus jalan pake alat bantu. Sakit banget rasanya tiap liat dia, air mata ga bisa ditahan. Gara gara dia gamau liat laskar gubrak sedih dia keluar dari sekolah. Sediiiih banget rasanya kehilangan satu diantara kita:(
Anggita Ulfazia Rahmi, lo bakal tetep jadi keluarga kita kok.

My mom,my inspirator

Gue inget sama perkataan Rasulullah di salah satu haditsnya, pas suatu saat ada sahabat yg nanya ke nabi ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.
Terbukti kan gimana hebatnya ibu, apalagi nyokap gue. Sosoknya yang sabar, baik hati, gak pernah marah sama suami dan anaknya, murah hati tapi gak pamrih apalagi sama sodara sodaranya careeeee banget deh. Nyokap gue tuh anak paling berbakti kata nenek gue, dulu pas jaman beliau sekolah nyaris aja putus sekolahnya, biasa gapunya biaya. Tapi dengan gigihnya nyokap ngumpulin duit biar bisa lulus SMA, caranya dengan jualan makanan di lapangan yg panasnya terik banget pastinya. Karna ibu gue pinter akhirnya lulus dengan predikat terbaik di sekolahnya. Dan akhirnya ketrima di stan, udah gak bayar dapet uang saku pula. enak banget kan? Nah makanya itu, the first inspirator gue ya nyokap, gue pengen bisa kayak beliau bahkan harus lebih. Ya seenggaknya sifat belaiu ada lah yang nurun ke gue hehe. Semoga aja yaa, amiin :)

Rumah Pohon

Kalo inget jaman gue kecil dulu jadi inget masa esde dah. Jaman gue masih unyu getooh, tomboy tapi unyu man. Gue angkatan pertama tuh jadi muridnya masih 24 an anak (inget kan), sekolahnya juga sempet pindah maklum masih gapunya lahan dulu. Gue inget pas kelas satu gue punya temen bule tuh namanya tedy, hampir setiap hari gue gapernah absen berantem sama dia. Sampe sampe guru gue jadi korban. Gue juga inget pas kelas empat gue bilang ke guru gue pengen punya rumah pohon di belakang sekolah, lagian di deket masjid ada pohon gede sayang kan kalo gak di manfaatin. Besoknya gue teriak histeris pas ngeliat udah ada rumah pohon super unyu nangkring disana. What the heaven! Sumpah keren banget, gue dan temen temenpun jadiin tu rumah pohon jd tempat nangkring eh nongkrong maksud gue. Anak cewek gak ada yg berani naik selain gue,upay banget lah yaa haha pokoknya demi apapun gue seneng banget:)

It's About Charming

Ini cerita ngapa gue seneng banget sama nama 'charming'. Awalnya pas gue smp tuh gue ada aksi sosial di panti asuhan dan dhuafa tuh ye, nah terus disitu gue jadi panitia. Acaranya simpel aja cuma ngadain lomba plus nonton bareng anak panti, nah disitu ada satu anak cowok yaa umurnya sekitar 11 tahun lah kelas berapa tuh lupa gue haha anaknya pendiem kayaknya abis mojok mulu kalo temen temennya lagi maen. Kan gue jadi penasaran tuh ya, alhasil gue deketin aja tuh anak. Gue iseng iseng ajak ngobrol, awalnya dia gak ngegubris gue tambah aja kan gue penasaran. Tanpa peduli dia dengerin gue apa kagak gue tetep aja nyerocos dan gak disangka sangka dia ketawa mamerin giginya yg ompong. Gue berhenti, terus nanya "kenapa ketawa?" Dia bilang gue lucu ngomongnya nonstop gak pake jeda ampe bikin banjir muahaha. Ah bodo amat pikir gue yang penting gue sukses ambil hati tuh anak. Abis gue ngobrol pake panjang kali lebar akhirnya saatnya gue balik. Sebelum balik dia sempet bilang "Daah kak charming" dan gak tau kenapa gue tertegun dan akhirnya terngiang ngiang mulu tuh nama charming. Lumayan lah jadi new nickname hehe :D

Siapa Gue?

Sebelumnya lo pasti bertanya tanya, siapa sih gue? haha to the point aja gue ama, nick name gue sih charming dan biasanya orang nyingkat nama gue jadi aming (sial banget) tapi ya apa boleh buat biar orang lain seneng aja ye:) Gue hidup di magelang tapi nomaden sih, sekolah gue juga ga disono mulu. Gue hidup di tengah keluarga yg bisa dibilang cukup harmonis soalnya gue akur sama semua anggota keluarga gue kecuali bokap. Gue punya sejuta-bahkan lebih riwayat hidup yg gue harap bisa menginspirasi readers blog gue. Okee here we go!